Penyerahan Analisa Kelayakan Usaha Ketahanan Pangan BUMDes Bancak Mandiri oleh Tim UIN Walisongo Semarang

Bancak, 30 Juli 2025 — Pemerintah Desa Bancak bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) "Bancak Mandiri" menerima dokumen Analisa Kelayakan Usaha Ketahanan Pangan dari tim ahli Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, sebagai bagian dari upaya penguatan program ketahanan pangan desa melalui sektor peternakan.

Penyerahan dokumen dilakukan langsung oleh tim dari UIN Walisongo, yaitu Ibu Mutmainah dan Bapak Eko Cahyono, yang telah melakukan kajian teknis dan lapangan terkait potensi usaha penggemukan kambing sebagai fokus program ketahanan pangan di Desa Bancak.

Hadir dalam kegiatan ini Direktur BUMDes "Bancak Mandiri", Suroso AF, Sekretaris Ibu Mutik, dan Bendahara Ibu Mulyani Wijayanti, serta jajaran pengurus lainnya. Dari unsur Pemerintah Desa, turut hadir Kepala Desa Bancak, Amin Sunaryo, Sekretaris Desa, Kasi Kesejahteraan, Kaur Perencanaan, dan beberapa Kepala Dusun, yang menunjukkan komitmen penuh terhadap program ketahanan pangan berbasis potensi lokal.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bancak, Bapak Amin Sunaryo, menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan dan kontribusi nyata dari tim UIN Walisongo Semarang. Ia menyatakan,

"Kami sangat mengapresiasi kajian dan analisa kelayakan yang telah disusun oleh tim UIN Walisongo. Ini menjadi panduan penting bagi kami untuk menjalankan program ketahanan pangan secara terencana dan profesional. Kami berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut demi kemajuan desa."

Sebagaimana diatur dalam regulasi nasional, setiap desa wajib mengalokasikan minimal 20% dari Dana Desa untuk mendukung program ketahanan pangan. Desa Bancak memilih untuk mengembangkan penggemukan kambing melalui BUMDes "Bancak Mandiri", sebagai langkah nyata untuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat sekaligus mendukung ketersediaan pangan berbasis lokal.

Dengan diserahkannya dokumen analisa kelayakan usaha ini, BUMDes "Bancak Mandiri" diharapkan segera melangkah ke tahap implementasi dengan perencanaan yang matang, manajemen usaha yang baik, dan pengawasan bersama dari semua pihak, demi mewujudkan Desa Bancak yang mandiri, sejahtera, dan tangguh dalam bidang pangan.