Merti Dusun Gunung Jayan ,Harmoni Tradisi, Pesan Sosial, dan Semarak Budaya
Bancak 2 Agustus 2025 – Suasana penuh kekeluargaan menyelimuti warga Dusun Gunung Jayan, Desa Bancak dalam perhelatan Merti Dusun yang dilaksanakan pada Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB, bertempat di rumah Kepala Dusun, Bapak Bisri.
Merti Dusun menjadi tradisi tahunan yang sarat makna. Melalui doa bersama dan tasyakuran, warga mengekspresikan rasa syukur atas limpahan rezeki, kesehatan, dan keselamatan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan menyampaikan pesan-pesan penting pembangunan desa.
Kepala Desa Bancak, Bapak Amin Sunaryo, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi perhatian masyarakat. Salah satunya adalah terkait efisiensi penggunaan air bersih.
“Kita sudah mulai memasuki musim kemarau. Air menjadi sumber kehidupan yang harus dijaga. Saya mengimbau seluruh warga agar menggunakan air secara bijak dan tidak boros,” ujar beliau.
Beliau juga mengingatkan tentang kewajiban warga dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) sebagai bentuk tanggung jawab dan partisipasi dalam pembangunan daerah. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program donasi pembangunan Gedung NU Mart milik MWC NU Kecamatan Bancak, yang digagas sebagai pusat ekonomi umat.
“NU Mart ini milik kita bersama. Mari kita bantu semampu kita untuk membangun sarana ekonomi umat yang mandiri dan bermanfaat luas,” tambahnya.
Setelah rangkaian acara inti, suasana menjadi semakin meriah dengan hadirnya hiburan tradisional yang ditunggu-tunggu masyarakat pada malam harinya, yaitu pertunjukan kesenian Noknik dan Rodat Jaya Sakti. Kedua kelompok seni ini tampil memukau dengan iringan musik tradisional dan gerakan khas yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.
Noknik, dengan ciri khas tabuhan dan nyanyian khas pedesaan, berhasil menghidupkan suasana dan mengajak warga ikut bersuka cita. Sementara Rodat Jaya Sakti tampil dengan semangat dan energi tinggi, menampilkan tarian rodat yang sarat nilai religius dan budaya, membuat acara semakin semarak dan menghibur.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin